Powered By Blogger

Search

09 Mei 2009

BUMI Semaki Panas . . .Jangan Cuma Kipas – Kipas

Kemarau panjang , kekeringan, curah hujan tinggi, banjir, badai dan melehnya salju di Gunung Jayawijaya adalah dampak tidak langsung dari perubahan iklim.Dalam Konvensi PBB mengenai Perubahan Iklim (Nation Fremework Convention on Climate Change – UNFCCC) menggolongkan 6 jenis gas sebagai GRK : karbondioksida (CO2), dinitroksida (N20), metana (CH4), sulfurheksafluorida (Sf6), perfluorokarbon ( PFCs) dan hidrofluorokarbon (HFCS). Lebih dari 75% komposisi GRK di atmosfer adalah C02 (karbondioksida). CO2 terutatama dihasilkan dari pembakaran bahan bahan bakar fosil (transportasi, pembangkit listrik dari batubara, pembakaran hutan dan penggunanan pupuk pada pertanian).

APA ITU EFEK RUMAH KACA ?
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan gas-gas rumah kaca (GRK) di troposfer, yang menyebabkan terperangkapnya radiasi gelombang panjang (berupa gelombang infra merah) hasil radiasi balik (back radiation) permukaan bumi, setelah permukaan tersebut menerima radiasi matahari.Efek rumah kaca yang disebabkan oleh GRK pada konsentrasi 350 ppm (IPCC sres 2000) dianggap sesuai untuk sistem iklim bumi. Namun, kanaikan konsentrasi GRK seperti sekarang terjadi 4320 ppm (IPCC, 2007) telah menyebabkan efek rumah kaca yang berlebihan, sehingga menyebabkan pemanasan global dan mendorong terjadinya perubahan iklim global.(Dari narasi uku Prof Ruddiman, ” Climate Past and Future”).


ADAPTASI
Perubahan iklim ditandai dengan meningkatnya temperatur dan naiknya tinggi permukaan laut, akibat melehnya es di Kutub. Untuk meminimalisir dampak yang telah terjadi, serta mengantisipasi resiko sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan aikbat dampak perubahan iklim, tak ada pilihan lain kecuali mempersiapkan diri dan ber-”Adaptasi”.
Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Beradaptasi
    Bagi yang biasa melaut, bercocok tanam (bertani) dan berkendaraan, carilah informasi ramlan cuaca dan ramalan datangnya musim sebelum beraktifitas.
    Bagi Anda yang bertempat tinggal di lereng gunung atau bukit, jangan sekali-kali menggali tanah di daerah miring untuk mencegah terjadinya longsor.
    Rajin – rajinlah menanam pohon dan hindari menebang pohon (terutama di daerah berbukit). Selain dapat mencegah longsor, juga dapat menyerap karbondioksida di udara.
    Untuk mencegah banjir, jangan buang sampah di selokan / parit. Budayakan hidup bersih, membuang sampah pada tempatnya.
    Upayakan membuat bak / kolam untuk menampung hujan.
    Hemat dalam penggunaan air.



MITIGASI
Untuk mengantisipasi terjadinya perubahan iklim, maka harus dilakukan upaya mitigasi perubahan iklim, yaitu usaha untuk mengurangi efek gas rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global.
Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Meredam Lajunya Kenaikan Suhu Bumi

Di rumah
☼    Gunakan pagar dari tanaman hidup di sekeliling rumah. (bambu, dll.).
☼    Hindari membakar sampah di pekarangan rumah.
☼    Tidak membiarkan pinru kulkas terbuka terlalu lama. Sehingga kita tida membuang energi percuma dengan pemakaian listrik yang tak perlu.
☼    Matikan AC / TV / lampu dan alt – alt elektronik ila sedang tidak digunakan, gantilah lampu anda dengan lampu hemat energi.
☼    Upayaka mendaur ulang kertas – kertas atau kaleng bekas gynakanlah barang – barang daur ulang.
Di kantor dan fasilitas umum
☼    Untuk hotel disarankan menggunakan lampu koridor yang menyala berdasarkan sensor panas tubuh manusia.
☼    Hindari penggunaan lift (eskalator) untuk naik maupun turun, paling tidak sampai dengan 2 tingkat. Biasakan untuk menggunakan tangga, lebih sehat dan hemat listrik.
☼    Sebaiknya bangunan didesain dengan sirkulasi udara (jendela) yang baik, sehungga dapat meminimalkan pengunaan AC dan penerangan.
☼    Mengganti chiller dengan refrigerant non CFC dapat menghemat energi 35%.
☼    Mengunakan kertas sehemat mungkin dengan memanfaatkan kertas bekas dan kedua halamannya (bolak-balik).
☼    Biasakan mencabut kabel laptop / mematikan komputer saat sedang tidak digunakan.
☼    Usahakan mengunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan seperti gas dan biodesel.

Di jalan
    Untuk jarak dekat, usahakan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor. Kita dapat berjalan kaki atau naik sepeda kayuh.
    Usahakan kendaraan anda memenuhi sesuai kapasitas penumpang.
    Balilah produk – produk lokal untuk mengurangi transportasi.
    Periksalah tekanan ban secara teratur. Tekanan yang akurat dapat mengurangi pemborosan energi.
    Istirahatkan kendaraan 2 hari seminggu. Dengan cara ini anda telah membantu mencegah meningkatnya suhu bumi.

Untuk umum
•    Mebudayakan gemar menanam pohon bagi warga.
•    Penebangan pohon harus diikuti dengan penanamn kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah yang lebih banyak.
•    Membudayakan warga untuk membawa tas belanja sendiri, untuk menghindari penggunaan tas belanja dari plastik.
•    Jangan membuka lahan dengan membakar area hurtan.
•    Upayakan mendaur ulang limbah.